Tokoh Masyarakat Ancam Demo Besar-Besaran Tuntut Bupati Kampar Copot Kades Pulau Permai

KAMPAR (RIAU), CANGGIHNEWS.COM –Sejumlah tokoh masyarakat desa Pulau Permai minta Bupati Kampar untuk segera mengambil langkah tegas terhadap dugaan tindakan asusila yang diduga dilakukan oleh Kepala Desa Pulau Permai, Jhonery.

Kepada awak media ini, Rabu, (18/6/25), Syamsir salah satu tokoh masyarakat desa Pulau Permai yang juga merupakan pengurus salah satu Masjid di desa Pulau Permai menyampaikan keresahan masyarakat desa Pulau Permai terkait belum adanya langkah tegas Bupati Kampar dalam menyikapi persoalan dugaan asusila oleh Kepala Desa Pulau Permai.

“Kami minta Bupati Kampar agar segera mengeluarkan surat Pemberhentian tanpa hormat kepada Kepala Desa Pulau Permai, Jhonery,” tegas Syamsir.

Terkait persoalan dugaan asusila oleh Kepala Desa Pulau Permai ini, kata Syamsir, sejumlah tokoh masyarakat sudah bertemu dan berdialog dengan Anggota DPR RI fraksi Gerindra, M. Rohid dan Komisi I DPRD Kampar.

“Dalam pertemuan dan dialog itu, kami meminta Anggota DPR RI, M. Rohid dan Komisi I DPRD Kampar untuk mengawal ketat surat yang telah kami sampaikan kepada Inspektorat terkait Jhonery yang tidak kami terima lagi sebagai Kepala Desa kami (Pulau Permai, red),” kata Syamsir.

Pertemuan Dialog Tokoh Masyarakat dengan Komisi I DPRD Kampar, Senin, (16/6/25)

Apabila Bupati Kampar tidak kunjung merespon, Syamsir menegaskan bahwa masyarakat akan melakukan demo besar-besar ke kantor Bupati Kampar.

“Masyarakat desa Pulau Permai sudah cukup resah terkait lambannya proses Bupati Kampar dalam mengambil tindakan, apabila tidak kunjung ada tindakan, kami masyarakat desa Pulau Permai akan melakukan demo besar-besaran ke kantor Bupati Kampar,” ungkap Syamsir.

Hal serupa juga dikatakan oleh Zaidul Rahman yang juga merupakan tokoh masyarakat desa Pulau Permai. “Selama ini kami sudah melakukan berbagai upaya untuk menuntaskan persoalan dugaan tindakan asusila Kepala Desa Pulau Permai ini. Gerakan masyarakat untuk melakukan demo sudah tidak bisa kami bendung lagi, untuk itu kami sangat berharap Bupati Kampar segera melakukan tindakan tegas,” pungkas Zaidul.

Terpisah, Ketua Komisi I DPRD Kampar, Ristanto saat dikonfirmasi membenarkan telah berdialog dengan sejumlah tokoh masyarakat desa Pulau Permai pada Senin, (16/6/25), terkait dengan surat yang telah masyarakat sampaikan kepada Inspektorat.

“Merespon permintaan masyarakat, saya langsung telepon Inspektur Inspektorat, dan menurut Inspektorat, proses terkait Kepala Desa Pulau Permai sudah mengerucut ke finalisasi, dan setelah finalisasi akan disampaikan ke Bupati Kampar,” pungkas Ristanto. (CTH)

Berita Terkait

Polsek Kampar Kiri Hilir Tangkap Pengedar ...
Sambut HUT Bhayangkara ke-79, Polsek Tambang ...
Zulkifli, SH : Damai Kasus Cabul Anak ...
Viral Dugaan Pencabulan Anak Dibawah Umur ...