KAMPAR (RIAU), CANGGIHNEWS.COM – Banjir yang merendam ratusan rumah warga dan kantor desa Penyasawan pada Kamis malam, (3/4/25), yang diduga akibat curah hujan tinggi dan menyebabkan meluapnya Sungai Singkuang kini sudah mulai surut.
Pantauan awak media ini, Jumat, (4/4/25), ratusan rumah warga yang semulanya terendam banjir mencapai ketinggian sebatas dada orang dewasa saat ini sudah mulai kering, dan ada sebagian kecil yang masih tergenang air sebatas mata kaki, sedangkan kantor desa Penyasawan yang semulanya terendam banjir mencapai sepinggang orang dewasa, saat ini sudah mulai kering tanpa sedikitpun genangan air.
Kepala Desa Penyasawan, Gery Ariyondri saat dikonfirmasi membenarkan bahwa banjir yang merendam ratusan rumah warga dan kantor desa Penyasawan saat ini sudah mulai surut dan mengering.
“Kedepannya saya berharap solusi permanen dari Pemerintah Pusat, Provinsi Riau, dan Kabupaten Kampar agar banjir yang rutin terjadi apabila curah hujan tinggi tidak terjadi lagi di kemudian hari,” ujar Gery.
Sementara itu, Bupati Kampar Ahmad Yuzar yang langsung merespon cepat dan langsung meninjau kondisi banjir di desa Penyasawan berjanji akan segera mencarikan solusi permanen agar banjir yang sering terjadi akibat curah hujan tinggi dan luapan Sungai Singkuang tidak terjadi lagi kedepannya. (CTH)
